Gua Salukangkallang, Gua Terpanjang di Indonesia

Posted about 244 days ago | 0 comment

Gabung Bersama Teman-teman Di Facebook BTrav Indonesia :

Nama Gua Salukangkallang dikalangan pencinta alam sudah tak asing lagi, sebab gua terpanjang di Indonesia ini kerap dijadikan tempat pendidikan dan pelatihan penelusuran gua atau caving.

Gua salukangkallang adalah gua yang terletak di kabupaten Maros profinsi sulawesi selatan kabupaten yang di kenal dengan keindahan alamnya, banyaknya gua dan tebing tebing yang menjulang indah serta berbagai macam peninggalan-peninggalan sejarah dari zaman purba kala.

Memiliki panjang kurang lebih 3000 meter, anda membutuhkan beberapa bantuan dari pemandu agar anda dapat masuk ke dalam inti goa tersebut. Wilayah gua ini berada di Desa Wisata Samangki, meski pintu masuknya berada di Desa Labuaja yang merupakan desa tetangga Samangki.

Kabupaten Maros memiliki tempat wisata yang sangat terkenal yaitu permandian air terjun Bantimurung, tempat wisata ini sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri salah satunya karena keindahan air terjunya dan berbagai macam jenis kupu-kupu yang hidup di tempat itu.

Kabupaten Maros selama ini memang terkenal dengan gugusan gunung karst dengan barisan tebing yang menjulang indah yang diistilahkan “The Spectacular Tower Karst”. Di sekitar gugusan gunung kars ini terdapat banyak gua alam. Ada juga wisata gua mimpi yang di dalamnya banyak ukiran ataupu peninggalan dari zaman purbakalah dan masih banyak lagi gua, seperti gua saripa, gua anjing dll.

Pada hari sabtu dan minggu daerah ini banyak di kunjungi mahasiswa pecinta alam atau dari kalangan kelompok pecinta alam bersantai mendirikan tenda dimana di siang hari waktunya di habiskan untuk memanjat tebing dan di malam hari menyempatkan diri menyusuri keindahan gua-gua yang ada di sekitarnya.

Gua Salukangkallang memiliki panjang sekitar 27 kilometer dengan aliran sungai di dalamanya. Perjalanan menuju mulut Gua Salukangkallang berjarak sekitar 800 meter dari jalan raya, poros Makassar-Bone. Untuk memasuki mulut gua, pengunjung harus menuruni tebing yang tingginya sekitar 5 meter dengan menggunakan peralatan caving sampai ke mulut gua.

Semakin ke dalam gua tantangan pun semakin besar, merayap menembus celah, terperosok ataupun terkadang kepala terbentur karena kurang berhati-hati. Namun tantangan itu akan terbayarkan dengan keindahan surga dunia bawah tanah ini. Stalaktit, stalakmid, gorden gua ataupun sejenisnya sepajang perjalanan menghiasi gua ini.

Jika mengenai cahaya senter, bebatuan kapur yang ada di sekitar dan di dinding gua akan bercahaya, bening dan mengkilap bagai berlian. Sungguh mempesona, di balik kesunyian dan gelap abadi tersimpan keindahan yang luar biasa. Saat lelah menelusuri gua ini, pengunjung dapat beristirahat di pinggir sungai yang ada dalam gua ini.